Kapolres Jombang Sapa Warga di Bulan Ramadhan dengan Berbagi Paket Sembako 

JOMBANG  - Ramadhan menjadi momentum untuk berbuat baik, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat bersama Pejabat utama  membagikan 100 paket sembako secara langsung kepada warga kurang mampu, Rabu (29/3/20243).

Seratus paket sembako dibagikan langsung kepada warga kurang mampu di Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung dengan harapan dapat tepat sasaran guna meringankan beban masyarakat di Bulan Ramadan.

Baca juga: Sarankan Warga Dirawat di Isoter, Kapolri: Kurangi Risiko Penyebaran dan Fatalitas.

Paket sembako yang dibagikan berisi beras 5 Kg, mi instan, gula, kopi, teh, minyak goreng dan kue kering. 

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat bersama Wakapolres Kompol Hary Kurniawan dan para pejabat utama mengantarkan langsung bantuan itu. 

Baca juga: Divisi Humas Polri Usung Tiga Fokus Utama Hadapi Era Digital

AKBP Nurhidayat mengatakan pembagian paket sembako itu untuk membantu masyarakat prasejahtera di Bulan Ramadhan dan dibagikan secara langsung agar tepat sasaran.

"Harapannya bantuan ini tepat sasaran karena kami melibatkan tokoh masyarakat dan yang lain, " ungkap Kapolres Jombang usai penyerahan bantuan.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat

Ia mengatakan, bantuan paket sembako itu untuk membantu masyarakat karena di Bulan Ramadan ini, harga sejumlah kebutuhan pokok naik.

"Di Bulan Ramadan ini harapan kami bisa meringankan masyarakat dan juga pendekatan dengan masyarakat, peduli dengan masyarakat di saat harga kebutuhan pokok yang naik, " ujarnya.

Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur

Sejumlah warga penerima bantuanpun mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polres Jombang kepada warganya.

Di antaranya adalah Sarmi. Perempuan 81 tahun itu mengaku bantuan paket sembako dari Polres Jombang itu akan digunakan untuk kebutuhan hidup. 

Baca juga: Kabareskrim Sebut 15.039 Perkara Diselesaikan dengan Restorative Justice Sepanjang Tahun 2021-2022

Maklum, sehari-hari Sarmi mengandalkan bantuan sembako dari desa dan belas kasih tetangganya untuk bertahan hidup. Sebab, dia sudah tidak lagi kuat bekerja karena usianya yang sudah senja.

"Bantuan ini untuk makan. Saya tinggal sendirian. Sehari-hari kalau dapat sembako itu saya makan. Terima kasih pak, " ujar Mbah Sarmi sapaan akrabnya.

Sarmi bercerita sudah 25 tahun ia tinggal di rumah terbuat dari papan kayu di kawasan Alas Gedangan, Desa Kedunglumpang Mojoagung. Ia tinggal seorang diri karena suaminya sudah meninggal dunia. 

"Punya anak 1 perempuan, tinggal di NTT dengan suaminya, " ceritanya. 

Warga lain, Sariani (62) juga mengucapkan terima kasih kepada polisi yang memberikan bantuan paket sembako kepada dirinya. Menurut dia, paket sembako tersebut sangat bermanfaat. 

Baca juga: Aksi Heroik Tim Damai Cartenz Berhasil Evakuasi Karyawan PTT Di Distrik Beoga

"Terima kasih bapak polisi atas pemberian paket sembako ini dan langsung diantar ke sini. Semoga pak Polisi diberikan kelancaran rezeki, " kata Sariani yang belum lama ditinggal suaminya meninggal dunia.

Sementara itu Kepala Desa Kedunglumpang Juprianto menambahkan, bantuan kepada warganya yang kurang mampu itu sangat tepat di saat Bulan Ramadan harga kebutuhan bahan pokok yang cenderung naik.

"Mudah-mudahan bapak Kapolres selalu mendapat lindungan dari Allah SWT dan untuk bantuannya bisa barokah untuk kegiatan bulan puasa Ramadan ini, " ujarnya. (*)